Departemen Teknik Elektro (DTE) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) secara rutin pada setiap tahun ajaran baru perkuliahan menghadirkan acara yang dinamakan Pengenalan Sistem Akademik Departemen (PSAD). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa-mahasiswa baru DTE FTUI akan:
- Visi, Misi dan Tujuan dari institusi DTE FTUI serta bagaimana institusi ini berkontribusi langsung terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan hidup manusia.
- Beragam program yang dimiliki oleh DTE FTUI serta fasilitas-fasilitas pendukungnya.
- Sharing session dari beberapa alumni DTE FTUI tentang bagaimana dunia kerja nantinya yang dihadapi oleh para lulusan DTE FTUI serta kiat-kiat yang diperlukan agar dapat lulus tepat waktu.
Tahun ini sebagaimana tahun sebelumnya dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah terkait Pembatasan Kegiatan karena pandemi COVID-19, acara dilakukan lewat zoom meeting dan diikuti oleh lebih dari 250 peserta yang masih tersebar di seluruh Indonesia. Acara yang berlangsung selama 3 jam ini sangat menarik karena peserta dapat bertanya langsung dan berdiskusi dengan para tokoh akademik dan praktisi DTE FTUI. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat memiliki motivasi yang lebih tinggi lagi untuk giat belajar dan lulus sesuai dengan kualitas yang diharapkan oleh institusi DTE FTUI.
Acara ini dibuka oleh Bapak Dr. Aries Subiantoro yang menyampaikan bagaimana DTE FTUI bertransformasi mengikuti perkembangan jaman dan terus melakukan benchmarking dengan Universitas-Universitas terbaik yang ada baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Contoh sederhana adalah dalam pembukaan, Ketua DTE FTUI menampilkan slide “Welcome to Graduation of 2025”. Ini merupakan bentuk baru dan komitmen dari institusi DTE FTUI terhadap para mahasiswa yang diharapkan dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu dan mengikuti wisuda paling tidak di tahun 2025. Disamping ini adalah best practise yang banyak dipergunakan di Universitas-Universitas terkemuka di dunia, kata-kata bijak dari Pak Aries (begitu Beliau biasa dipanggil) juga merupakan doa. Lewat kata-kata ini, Beliau mengajak para peserta berdoa semoga semuanya dimudahkan sehingga para mahasiswa dapat mengikuti proses belajar sesuai waktu yang telah direncanakan.
Pembicara berikutnya adalah Bapak Dr. Muhammad Suryanegara dimana Beliau memaparkan tantangan industri terkini dan juga di masa depan yang dihadapi oleh lulusan DTE FTUI. Disamping itu, Direktur CCIT FTUI ini juga mengungkapkan profil profesional dari lulusan DTE FTUI termasuk bidang kerja serta range dari gaji yang diterima dari survey-survey yang banyak dilakukan oleh lembaga survey terkemuka.
Selanjutnya acara masuk ke sharing session dari para Alumni yang merupakan tokoh-tokoh terkemuka di bidangnya yaitu Ibu Sinthya Roesly (Direktur Keuangan PT PLN Persero), Bapak Didi Setiadi (Direktur serta Founder dari PT Prasimax), dan Bapak Vadi Akbar (CEO dari PT Pasukan Pengibar Suara).
Beberapa poin penting yang sangat menarik adalah:
- Saat ini, dunia pekerjaan terbuka luas bagi para lulusan DTE FTUI. Jika masa lalu para mahasiswa DTE FTUI hanya melihat perusahaan seperti PT PLN, PT Telkom, dan lainnya, saat ini mahasiswa DTE FTUI memiliki peluang yang sangat tidak terbatas. Lulusan DTE FTUI dapat menjadi profesional di bidang apa saja termasuk juga di bidang Keuangan misalnya.
- Dunia tanpa batas bagi lulusan Elektro dimana produk-produk hasil karya lulusan DTE FTUI dapat mendunia serta diakui oleh para tokoh-tokoh internasional.
- Jangan lupa untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan untuk menambah soft-skills yang sangat banyak manfaatnya nanti di dunia profesional.
Sebenarnya banyak lagi poin-poin menarik dari baik dari pembicara-pembicara yang telah disebutkan di atas maupun dari pembicara-pembicara lainnya. Bukan hanya poin-poin tapi pembelajaran yang berharga yang dapat dipetik bagi mahasiswa DTE FTUI ataupun juga bagi mahasiswa elektro umumnya.
Mau tahu lebih detilnya? Silahkan saksikan tautan video youtube di link yang diberikan di bawah ini ya. Sukses selalu dan jangan lupa patuhi Protokol Kesehatan.
